Peduli Disabilitas

Disabilitas merupakan kondisi keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama sehingga mengalami hambatan dan kesulitan dalam berinteraksi (KBBI). dengan kodisi ini penyandang disabilitas dapat diartikan sebagai orang yang memiliki keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama sehingga mengalami hambatan dan kesulitan dalam berinteraksi dengan lingkungan, dan menyebabkan keterbatasan dalam melaksanakan tugas atau kegiatan sehari-hari.

Dalam kehidupan sehari-hari penyandang disabilitas seringkali menghadapi tantangan dalam mengakses penghidupan seperti peluang pekerjaan, pendidikan, layana sasosial yang tidak ramah disabilitas serta keterlibatan dalam aktivitas ekonomi. keberadaan penyandang disabilitas juga sering terlihat belum mendapat perhatian dan perlakuan dengan orang normal pada umumnya, para penyandang disabilitas masih terkesan mendapatkan perlakuan diskriminasi sosial. Mereka sering terabaikan dan tersisihkan baik dari lingkungan keluarga maupun masyarakat.

Belajar dari kondisi tersebut Yayasan Eran Sangbure Mayang (YESMa) bersama pengurus kelomok konstituen misa’kada (KK Misa’kada) dan Pemerintah Lembang Lea melakukan kunjungan dan diskusi dengan penyandang disabilitas di Lembang Lea. diskusi ini memberikan penguatan dan kemampuan bagi disabilitas bahwa meskipun disatu sisi mereka memiliki keterbatasan namun dari sisi lain juga memiliki kelebihan atau kecerdasan khusus yang dimilikinya. kelebihan tersebut perlu diasah agar dapat memberikan kontribusi untuk diri sendiri ataupun masyarakat luas, sehingga mereka tidak dipandang sebelah mata oleh orang dan sebaliknya akan menimbulkan rasa simpatik dan salut, bukan rasa kasihan atau iba.

YESMa juga bersama dengan KK Misa’kada yang merupakan kelompok dampingan di Lembang Lea telah mengadvokasi lahirnya Peraturan Lembang/Desa Lea tentang Lembang/Desa Layak Anak dan Inklusi, Peraturan Lembang ini memberi akses bagi penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya untuk terlibat dalam akses pembangunan, mendapatkan perlindungan dan mendapatkan pelatihan kertampilan untuk peningkatan kapasitas mereka untuk lebih mandiri dalam aktivitas ekonomi.

Untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha penyandang disabilitas, YESMa bersama pengurus kelompok konstituen dan didampingi oleh Kepala Lembang Lea memberikan bantuan dana kepada salah satu penyandang disabilitas rungu di Lembang Lea, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja. Bantuan ini diberikan oleh Lenynda Tondok sebagai ketua Yayasan dan juga sebagai Program Officer pada Program INKLUSI (Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *